Kamis, 16 April 2009

Paragraf? Apa Itu?

Paragraf adalah kesatuan yang lebih tinggi dari kalimat (Hasnun, 2006:25). Paragraf hanya terdiri dari satu tema. Paragraf bukan satu kalimat tetapi beberapa kalimat yang memiliki satu pokok pikiran. Pokok pikiran dalam paragraf didukung oleh adanya kesatuan arti yang bersumber dari beberapa kalimat. Jadi, paragraf bukan kumpulan dari beberapa kalimat yang tidak memiliki kesatuan arti.

Hayon (2007:32) menjelaskan bahwa sebuah paragraf ibarat kereta api yang membawa penumpang. Jika keteta api memiliki lokomotif, gerbong, dan rantai yang berfungsi untuk menghubungkan lokomotif dengan gerbong pertama dan dengan gerbong-gerbong lainnya, sebuah paragraf juga memiliki kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas serta mata rantai yang menghubungkan kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelasnya. Oleh sebab itu, paragraf biasanya diartikan sebagai kumpulan beberapa kalimat yang saling berkaitan.

Supaya paragraf yang dibangun dapat menampilkan pesan dan menunjukkan kesatuan ekspresi yang utuh dalam setiap kalimatnya, kita harus merumuskan pikiran utama dalam kalimat topik dengan memperhatikan tujuan dasarnya secara jelas dan bersikap secara tegas.

Syarat sebuah paragraf
Di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni :
1. Kalimat Utama
Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi inti bicaraan pada paragraf tersebut. Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
2. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat utama suatu paragraf.

Bagian-Bagian Suatu Paragraf yang Baik
1. Terdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan.
2. Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan wajar.

Paragraf adalah kesatuan yang lebih tinggi dari kalimat (Hasnun, 2006:25). Paragraf hanya terdiri dari satu tema. Paragraf bukan satu kalimat tetapi beberapa kalimat yang memiliki satu pokok pikiran. Pokok pikiran dalam paragraf didukung oleh adanya kesatuan arti yang bersumber dari beberapa kalimat. Jadi, paragraf bukan kumpulan dari beberapa kalimat yang tidak memiliki kesatuan arti.

Hayon (2007:32) menjelaskan bahwa sebuah paragraf ibarat kereta api yang membawa penumpang. Jika keteta api memiliki lokomotif, gerbong, dan rantai yang berfungsi untuk menghubungkan lokomotif dengan gerbong pertama dan dengan gerbong-gerbong lainnya, sebuah paragraf juga memiliki kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas serta mata rantai yang menghubungkan kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelasnya. Oleh sebab itu, paragraf biasanya diartikan sebagai kumpulan beberapa kalimat yang saling berkaitan.

Supaya paragraf yang dibangun dapat menampilkan pesan dan menunjukkan kesatuan ekspresi yang utuh dalam setiap kalimatnya, kita harus merumuskan pikiran utama dalam kalimat topik dengan memperhatikan tujuan dasarnya secara jelas dan bersikap secara tegas.

Syarat sebuah paragraf
Di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni :
1. Kalimat Utama
Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi inti bicaraan pada paragraf tersebut. Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
2. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat utama suatu paragraf.

Bagian-Bagian Suatu Paragraf yang Baik
1. Terdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan.
2. Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan wajar.